Laman

Sabtu, 16 Juni 2012


KENALI TEMPERAMEN ANDA

                HIPOCRATES (460-370 SM) sering disebut sebagai bapak dari ilmu pengobatan. Perhatian hipocrates terhadap ciri-ciri temperamen menarik perhatian sebab problem penting ini agak di abaikan dalam dunia psikologi masa kini. Hipocrates membedakan ada empat temperamen yaitu Sangui,Melankoli,Kolerik dan Flegmatik...
·         ORANG SANGUIN
Selalu Periang dan penuh pengharapan,menganggap segala sesuatu yang di hadapi sebagai amat penting,tapi segera dapat melupakannya sama sekali sesaat kemudian. Ia ingin menepati janjinya tapi gagal melaksanakan keinginannya itu sebab ia tidak cukup berminat untuk menolong orang lain. Ia adalah seorang pehutang yang jelek yang terus menerus meminta waktu untuk membayar. Ia amat luwes,pandai bergaul,periang.

·         ORANG MELANKOLIK
Menganggap segala sesuatu amat penting. Di segala tempat mereka menemukan alasan untuk merasa khawatir dan yang pertama-tama mereka perhatikan dari sesuatu keadaan ialah kesulitan-kesulitannya. Ini di lakukannya tidak atas dasar pertimbangan ke akhlakkan melainkan karena pergaulan dengan orang lain membuat ia khawatir,berprasangka dan sibuk berpikir. Justru karena sebab inilah maka rasa bahagia menjauhinya.

·         ORANG KOLERIK
Berkepala panas,mudah sekali dibangkitkan gairahnya,tapi mudah pula jadi tenang jika lawan yang di hadapinya mengaku kalah. Ia orang yang sibuk tapi tidak menyukai berada tepat di tengah-tengah kesibukan usaha sebab ia tidak tabah. Ia memilih untuk memberikan perintah-perintah tapi tidak mau diganggu dengan pelaksanaan dari perintah-perintah yang diberikannya itu. Ia menyukai penampilan,kemegahan dan formalitas,ia penuh dengan kebanggaan dan cinta diri sendiri. Ia kikir,sopan,tetapi dengan upacara,ia sakit hati luar biasa jika orang lain menolak untuk ikut dalam kepura-puraannya.

·         ORANG FLEGMATIK
Tidak adanya gairah,bukan kelemahan,mengatakan secara tidak langsung kecondongan untuk tidak mudah dan tidak cepat kena pengaruh. Orang seperti ini lambat jadi hangat tapi jika sudah hangat dapat bertahan hangat lebih lama. Ia bertidak atas dasar keyakinan bukan atas dorongan naluri. Temperamennya yang cerah dapat menggantikan ketidak-hadiran kecerdikan dan kebijaksanaan di dalam dirinya. Ia bertindak layak dalam bergaul dengan orang lain dan biasanya dapat maju karena kegigihannya dalam mencapai sasaran-sasaran yang dikehendakinya sementara ia bergaya seakan-akan memberi jalan pada orang lain. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar